Beranda | Artikel
Raup Pahala di Waktu Utama
Rabu, 15 Juni 2022

Bismillah.

Tidak terasa bulan Dzulqa’dah terus berjalan dan mendekati bulan Dzulhijjah. Musim-musim terbaik untuk beramal diantaranya adalah 10 hari pertama Dzulhijjah. Sebagaimana hal itu telah disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر، فقالوا: يا رسول الله، ولا الجهاد في سبيل الله؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء

Tidak ada suatu hari yang beramal salih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada beramal pada sepuluh hari ini -yaitu 10 hari awal Dzulhijjah-. Mereka (para sahabat) bertanya; Wahai Rasulullah, apakah jihad di jalan Allah juga tidak bisa mengalahkan keutamaan beramal pada hari-hari itu? Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali bagi orang yang berangkat jihad dengan membawa jiwanya dan hartanya lalu tidak kembali sedikit pun darinya (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma)

Dalam riwayat Bukhari hadits ini dibawakan dengan redaksi :

 ما العَمَلُ في أيَّامٍ أفْضَلَ منها في هذه، قالوا: ولا الجِهادُ؟ قالَ: ولا الجِهادُ، إلَّا رَجُلٌ خَرَجَ يُخاطِرُ بنَفْسِه ومالِه، فلَمْ يَرْجِعْ بشَيءٍ

Tidaklah beramal pada hari-hari yang lebih utama daripada beramal pada hari-hari ini -yaitu sepuluh hari awal Dzulhijjah-. Mereka/para sahabat bertanya; Apakah jihad -di waktu lain- juga kalah keutamaannya dengan beramal pada hari-hari itu? Beliau pun menjawab: Tidak pula jihad, kecuali bagi orang yang berangkat perang dengan mengorbankan jiwa dan hartanya lalu tidak kembali dengan membawa apa-apa/alias meninggal dalam keadaan syahid dan hartanya habis.

Hadits ini menunjukkan kepada kita betapa besar keutamaan amal salih yang dilakukan pada hari-hari diantara 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Sebagaimana kita ketahui di bulan itulah ditunaikan ibadah haji; rukun Islam yang kelima. Sebagaimana juga disyariatkan ibadah kurban dan sholat iedul adha. Sebagaimana juga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dzulhijjah atau puasa arofah. Selain itu secara umum beramal pada sepuluh hari itu sejak tanggal 1 dzulhijjah sampai 10 dzulhijjah merupakan amal-amal yang paling utama.

Sungguh ini merupakan nikmat dan anugerah yang Allah berikan kepada umat ini kalaulah mereka mau menyadarinya…. Sebagaimana kaum muslimin bersemangat untuk mengejar keutamaan lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, maka sudah semestinya mereka pun bersemangat untuk menabung pahala kebaikan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah…

Di sana ada masjid yang butuh dukungan untuk dimakmurkan dengan kajian dan dakwah…

Di sana ada masjid yang butuh dukungan untuk pembebasan tanah…

Di sana ada TPA yang butuh untuk digerakkan dan dihidupkan dengan tarbiyah yang sahihah…

Di sana ada masyarakat yang haus akan petunjuk dan membutuhkan sentuhan dakwah ilallah…

Ada begitu banyak ladang kebaikan yang bisa anda tanami…

Jangan sampai luput kesempatan emas ini selama Allah masih berikan umur kepadamu…

Barakallahu fiikum


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/raup-pahala-di-waktu-utama/